
Franchise Titik Koma selalu berhasil mencuri perhatian para pecinta kopi dan pencari peluang bisnis. Konsepnya modern. Rasanya konsisten. Strateginya jelas. Kamu tentu tahu, di era sekarang kopi bukan lagi sekadar minuman. Kopi sudah berubah jadi gaya hidup. Karena itu, bisnis kopi selalu terasa seksi di mata investor. Namun, tidak semua brand kopi menawarkan sistem kemitraan yang solid. Di sinilah Titik Koma hadir dengan paket investasi yang rapi dan penuh perhitungan.
Saya mengajak kamu berpikir lebih kritis. Apakah setiap waralaba kopi memberi dukungan nyata? Apakah semua bisa menjaga kualitas produk? Jawabannya tentu tidak. Oleh karena itu, memilih kemitraan yang tepat menjadi langkah penting. Titik Koma menawarkan bukan hanya rasa kopi yang nikmat, tetapi juga manajemen bisnis yang teruji. Kamu dapat melihat bagaimana brand ini membangun loyalitas pelanggan dengan branding cerdas dan inovasi menu. Semua strategi tersebut membuat peluang bisnis ini relevan untuk jangka panjang.
Selain itu, harga paket investasi Titik Koma juga transparan. Tidak ada biaya tersembunyi yang bikin kepala pusing. Sistemnya jelas. Dukungan pelatihan tersedia. Bahkan, strategi marketing sudah mereka siapkan. Jadi, kamu tidak berjalan sendirian. Kamu berjalan bersama tim yang sudah memahami dinamika bisnis kopi modern. Dengan kombinasi modal yang terukur dan potensi keuntungan yang menarik, investasi ini terasa semakin logis.
Sekarang pertanyaannya sederhana. Apakah kamu ingin hanya jadi penikmat kopi atau juga jadi pemain di industri kopi? Pilihan itu ada di tangan kamu. Mari pelajari lebih dalam panduan kemitraan kopi Titik Koma dan temukan paket investasi yang sesuai. Saatnya kamu tidak hanya menyeruput kopi, tetapi juga menyeruput peluang. Klik lanjutkan membaca dan temukan detail lengkapnya sekarang juga.

Pendiri Kopi Titik Koma
Pendiri Kopi Titik Koma menarik buat dibahas. Ada tiga sosok di balik lahirnya brand ini. Mereka adalah Andrew Prasetya Goenardi, Abraham Ditya G. Wardhana, dan Jacob Rapha Tister Nursalim. Trio ini memulai perjalanan pada 2016 dengan semangat membawa kopi Nusantara ke level baru. Mereka berangkat dari mimpi sederhana: bikin tempat ngopi yang nyaman, enak, dan bisa diterima semua orang.
Seiring waktu, mimpi itu tumbuh. Pada 2019 mereka hadir di Surabaya. Responnya positif. Konsep mereka beda. Bukan sekadar menjual kopi, tapi juga menghadirkan ruang jeda. Tempat yang bikin orang bisa berhenti sebentar, lalu lanjut lagi dengan energi baru. Filosofi ini mereka sebut “rehat sejenak, tapi tidak menyerah.”
Tahun 2021, langkah berikutnya terjadi di Malang. Ekspansi ini jadi bukti kalau mereka serius mengembangkan merek. Strateginya jelas. Tidak hanya mengandalkan tren. Tim ini turun langsung ke kebun kopi. Mereka ngobrol dengan petani. Setiap biji dipastikan punya kualitas konsisten. Semua itu hasil riset yang panjang, bahkan butuh dua tahun lebih sebelum racikan mereka benar-benar matang.
Salah satu motor penggerak utamanya adalah Abraham Ditya G. Wardhana, atau biasa disapa Adit. Dia memegang peran Chief Operating Officer. Melalui beberapa wawancara dan video, Adit menekankan pentingnya kualitas dan inovasi. Baginya, kopi tidak sekadar minuman, tapi medium untuk menyatukan cerita.
Dari kisah ini, terlihat jelas kalau para pendiri Kopi Titik Koma punya visi besar. Mereka menggabungkan pengetahuan bisnis, kecintaan pada kopi, dan keberanian untuk berbeda. Tim ini tidak takut bereksperimen. Para pendirinya juga percaya kopi Nusantara bisa bersaing secara global. Maka wajar kalau brand ini tumbuh cepat. Karena setiap tegukan membawa pesan kuat: jeda sebentar, lanjutkan lagi perjalananmu.
Kelebihan Kopi Titik Koma
Kamu pasti penasaran, kan, kenapa banyak orang bilang Kopi Titik Koma juara banget? Yuk, aku ceritain kelebihan-kelebihannya yang bakal bikin kamu langsung pengen nongkrong di situ juga!
Kamu langsung jatuh cinta sama rasa kopinya. Setiap seruput terasa creamy dan manisnya pas. Kopi “Kopi Tiger” punya rasa manis kaya gula aren, tapi lebih halus dan legit banget. Ditambah sesuatu yang unik di dalamnya, bikin kamu mikir, “Wah, ini kok beda ya?”
Kamu juga bisa pesan yang less sugar, enak dan tetap balance. Gula aren-nya enak banget, bikin rasa kopi tetap kuat tapi manisnya gak over.
Selain rasa kopi, suasananya juga juara. Interiornya Instagramable, desainnya eye-catching, mural lucu dan quotenya beneran bikin kamu betah. Kamu bakal langsung “wow” pas masuk!
Kamu juga dapat fasilitas lengkap. Wi-Fi cepat, area smoking dan non-smoking tersedia. Tempatnya nyaman buat kamu yang mau ngopi sambil kerja, nongkrong, atau santai sendiri.
Pokoknya, Kopi Titik Koma pas banget buat kamu yang:
- Cari kopi dengan rasa creamy dan manis pas
- Ingin tempat yang Instagramable dan vibe-nya cozy
- Butuh spot yang asik buat kerja, ngobrol, atau santai
- Mau harga tetep bersahabat di bawah Rp 50 ribu
Kamu bersyukur bisa nemu tempat seasyik ini. Rasa kopinya unik. Gula aren-nya bikin nagih. Atmosfernya hangat dan eye-catching. Fasilitasnya lengkap. Gak heran banyak yang bilang ini tempat ngopi favorit!
Yuk, langsung ajak teman kamu ke Kopi Titik Koma. Seruput kopi creamy, ambil foto aesthetic, dan ciptakan momen yang memorable bareng mereka!
Detail Harga Franchise Titik Koma

Kamu mau punya usaha kopi kekinian yang bisa jadi mesin cuan? Franchise Kopi Titik Koma bisa jadi pilihan pas buat kamu. Brand ini sudah populer, punya racikan kopi khas, dan sistemnya rapi. Kamu cukup bawa modal, lalu tinggal jalanin bisnisnya. Enak, kan? Nah, sekarang saatnya kita bedah detail harga investasinya biar kamu makin mantap.
- Paket Kafe (Cafe Autopilot)
• Modal total Rp 120 juta
• Biaya awal Rp 36 juta
• Royalti Rp 1,5 juta per bulan
• Lisensi berlaku 5 tahun
• Laba bersih rata-rata Rp 16,76 juta per bulan - Paket Booth / Grab & Go (Autopilot)
• Modal total Rp 52 juta
• Biaya awal Rp 25 juta
• Royalti Rp 1,5 juta per bulan
• Lisensi berlaku 5 tahun
• Laba bersih rata-rata Rp 8,5 juta per bulan - Paket Work From Here (WFH)
• Investasi total Rp 160 juta (Rp 80 juta lisensi + Rp 80 juta peralatan)
• Royalti Rp 1,5 juta per bulan
• Lisensi merk 5 tahun
• Peralatan lengkap dan support penuh dari pusat
Kamu bisa lihat kalau semua paket punya keunggulan masing-masing. Konsep kafe cocok buat kamu yang mau bangun tempat nongkrong. Paket booth pas buat kamu yang cari usaha simpel dengan modal lebih ringan. Paket WFH menarik buat kamu yang ingin ruang kerja modern dengan nuansa kopi kekinian.
Kamu enggak perlu tunggu lama buat balik modal karena rata-rata ROI disebut bisa 5-7 bulan. Kamu tinggal pilih sesuai gaya, lokasi, dan kantong kamu. Jadi, kalau kamu serius mau terjun di bisnis kopi, franchise Titik Koma bisa jadi langkah cerdas. Kamu enggak cuma jual kopi, tapi juga gaya hidup.
Persyaratan Kemitraan Franchise Titik Koma

Persyaratan kemitraan Franchise Titik Koma memang menarik buat kamu yang ingin terjun ke bisnis kopi modern. Brand ini bukan sekadar kedai kopi biasa. Titik Koma punya filosofi yang kuat. Mereka ingin orang rehat sebentar tapi tetap bergerak maju. Jadi, kalau kamu serius mau gabung, ada syarat yang harus kamu penuhi. Aku kasih rangkumannya biar jelas.
- Kamu perlu investasi awal mulai dari Rp 36.000.000 sampai Rp 120.000.000 tergantung tipe gerai dan lokasi. Modal ini mencakup perlengkapan, desain, sampai bahan baku awal.
- Kamu wajib bayar royalti atau fee manajemen sebesar Rp 1.500.000 per bulan. Anggap saja ini biaya buat nikmatin brand besar dan sistem yang sudah teruji.
- Kamu harus punya lokasi dengan luas minimal 20 m². Ruang ini penting supaya standar operasional dan kenyamanan konsumen tetap terjaga.
- Kamu butuh fasilitas memadai, seperti daya listrik minimal 20A satu fase, air bersih, dan saluran pembuangan. Tanpa itu, operasional bisa terganggu.
- Kamu akan terikat masa kontrak lisensi selama 5 tahun. Periode ini cukup panjang buat balik modal dan ngembangin bisnis.
- Kamu wajib ikut pelatihan dari pusat. Dengan itu, kamu dapet ilmu teknis, SOP, sistem POS, bahkan strategi pemasaran.
- Kamu juga dapat dukungan survei lokasi, panduan branding, dan support operasional penuh. Jadi, kamu nggak jalan sendirian.
Dengan syarat-syarat ini, Franchise Titik Koma jadi peluang menarik buat kamu yang mau serius membangun bisnis kopi. Kamu tinggal siapkan modal, komitmen, dan lokasi yang pas. Kalau semua beres, peluang sukses makin besar.
Benefit Bergabung Kemitraan
Kalau kamu lagi mikirin bisnis kopi, kemitraan dengan Franchise Titik Koma bisa jadi pilihan cerdas. Brand ini udah dikenal luas dan punya konsep yang kuat. Kamu nggak cuma dapat nama besar, tapi juga sistem bisnis yang solid. Yuk, cek benefit yang bisa kamu dapat kalau join sekarang.
- Brand yang sudah kuat dan dikenal luas. Titik Koma punya banyak outlet di berbagai kota. Kamu otomatis bawa nama yang punya reputasi, jadi nggak perlu repot bangun branding dari nol.
- Modal masuk terjangkau dengan pilihan paket variatif. Kamu bisa pilih paket booth kecil atau kedai full sesuai kondisi dana. Jadi bisnis bisa fleksibel dan nggak bikin kantong jebol.
- Potensi balik modal cepat. Estimasi BEP sekitar lima sampai tujuh bulan kalau lokasi strategis dan operasional rapi. Jadi kamu bisa merasakan keuntungan lebih cepat.
- Dukungan penuh dari pusat. Kamu bakal dapat training barista, SOP jelas, desain outlet, sampai sistem kasir digital. Bahkan pusat siap bantu survei lokasi dan strategi promosi.
- Model bisnis modern dengan opsi autopilot. Kamu bisa jalanin bisnis tanpa harus nongkrong tiap hari di outlet. Jadi cocok buat kamu yang sibuk tapi tetap mau punya income tambahan.
Dengan kombinasi brand, support, dan potensi laba, kamu punya peluang besar buat sukses. Tinggal pilih paket yang sesuai dan tentuin lokasi terbaik. Jadi, kapan kamu mau ambil langkah buat jadi bagian dari Titik Koma?
FAQ (Tanya Jawab Seputar Franchise Titik Koma)
Franchise Titik Koma adalah peluang bisnis kopi modern dengan konsep kekinian. Brand ini hadir dengan racikan kopi khas dan sistem kemitraan rapi. Kamu dapat membuka kedai, booth, atau bahkan konsep WFH cafe.
Karena brand ini punya reputasi kuat. Strateginya jelas. Dukungan dari pusat lengkap. Kopinya konsisten enak. Kamu juga langsung bawa nama besar yang dikenal luas. Jadi branding bukan masalah.
Kamu bisa mulai dari Rp 36 juta sampai Rp 160 juta. Pilihannya variatif. Ada paket Booth, Paket Kafe, dan Paket WFH. Semua tergantung gaya, lokasi, dan dana kamu.
Royalti tetap Rp 1,5 juta per bulan. Anggap itu sebagai tiket pakai brand besar plus dukungan sistem bisnis modern.
Kamu bisa balik modal cepat. Estimasi 5 sampai 7 bulan saja. Kamu juga dapat pelatihan, SOP jelas, sistem kasir digital, dan dukungan promosi. Jadi kamu nggak jalan sendirian.
Minimal luasnya 20 m². Harus ada listrik 20A, air bersih, dan saluran pembuangan. Semua standar dibuat agar operasional lancar dan konsumen nyaman.
Ada tiga sosok, yaitu Andrew Prasetya Goenardi, Abraham Ditya G. Wardhana, dan Jacob Rapha Tister Nursalim. Mereka lahirkan brand ini sejak 2016 dengan visi kuat.
Filosofinya sederhana tapi dalam: “rehat sejenak, tapi tidak menyerah.” Jadi setiap tegukan kopi bukan hanya rasa, tapi juga semangat.
Salah satunya Kopi Tiger dengan gula aren khas. Rasanya creamy, balance, dan unik. Bikin banyak pelanggan ketagihan.
Cocok banget. Ada sistem autopilot. Jadi kamu bisa jalankan bisnis tanpa harus jaga outlet setiap hari. Income tetap ngalir, waktu tetap fleksibel.
Akhir kata
Franchise Titik Koma hadir sebagai opsi menarik bagi siapa pun yang ingin melangkah ke dunia bisnis kopi dengan cara cerdas. Kamu bisa melihat bahwa konsepnya jelas. Lalu kamu bisa menimbang bahwa strateginya terukur. Selanjutnya kamu bisa menilai bahwa peluangnya nyata. Detail investasi hadir dengan transparansi. Syarat kemitraan pun mudah dipahami. Ragam paket menawarkan nilai yang bervariasi. Namun tujuannya sama, yakni profit.
Maka kamu perlu bertanya pada diri sendiri. Apakah kamu ingin tetap jadi penikmat kopi atau justru pemilik kedai kopi? Karena kesempatan ini tidak datang setiap hari. Dengan kemitraan ini, kamu bisa mengubah gaya hidup. Kamu bisa mengubah status dari pelanggan menjadi pebisnis. Bahkan kamu bisa mengubah arah masa depan. Dan semua itu dimulai dari satu langkah kecil. Yakni keputusan untuk bergabung. Di sisi lain, bisnis ini memberi modal berupa dukungan penuh.
Mulai dari manajemen, pemasaran, hingga riset tren. Jadi kamu tidak berjuang sendirian. Kamu berjalan bersama tim berpengalaman. Kamu melaju bersama merek yang sudah dikenal. Lalu kamu berkembang di pasar yang terus tumbuh. Apalagi tren kopi tidak pernah surut. Bahkan tren ini makin kuat dari tahun ke tahun. Karena itu investasi ini terasa lebih dari sekadar bisnis. Investasi ini menyerupai tiket masuk menuju ekosistem kopi modern.
Tentu saja butuh kerja keras. Tentu saja butuh konsistensi. Namun dengan sistem yang matang, peluang sukses jauh lebih besar. Jadi jangan menunggu terlalu lama. Jangan menunggu tren bergeser ke pemain lain. Jangan menunggu momentum hilang. Sekarang saat yang tepat untuk bertindak. Karena pada akhirnya, keputusan kamu hari ini bisa jadi cerita sukses esok hari. Dan cerita itu bisa dimulai dengan satu koma kecil. Lalu titik berikutnya kamu yang menentukan.